DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Bersafari Ke Muara Pantuan

Bersafari Ke Muara Pantuan


Rombongan Faturahman Tiba Di Desa Muara Pantuan (Foto: Sahrin)
Ramadhan kali ini, benar-benar dimanfaatkan H Faturahman Anggota Komisi I DPRD untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Terbukti dirinya mau bersusah payah melakukan safari Ramadhan, ke Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana, sebuah desa dengan penduduk 3 ribu jiwa, di tepi laut, terpencil, dan kurang fasilitas.

Kunjungan yang dilakukan pada hari ke 13 Ramadhan tersebut, dimaksudkan sebagai upaya menjalin silaturahmi dan saling berbagi, sebagai Anggota Dewan, dirinya merasa bukan apa-apa tanpa masyarakat. Apabila di hari –hari biasa susah untuk melakukan tatap muka, maka di bulan puasa keinginan itu diwujudkan.



Menjadi Imam Shalat Tarawih Di Masjid Al Ansor (Foto: Sahrin)
Tidak hanya melakukan safari agama, layaknya Anggota Dewan, Faturahman juga menjadikan kesempatan itu, sebagai ajang menyerap aspirasi rakyat. Sambil berjalan kaki menyusuri jembatan dan pematang tambak, tegur sapa dan sedikit dialog dilakukan dengan warga yang menyambutnya dengan senyum ramah.

Berbagai keluhan disampaikan warga, mulai transparansi pemerintahan desa yang dirasa kurang, terbengkalainya pembangunan Balai Pertemuan Umun (BPU), pendidikan hinga kepada sarana listrik yang tiangnya karatan dan mau roboh.
Mereka meminta diperjuangkan aspirasinya guna kemajuan desa, yang selama ini seringkali kurang mendapatkan perhatian pihak berwenang.



Berdialog Dengan Warga Setempat (Foto: Sahrin)
Di perkampungan nelayan itu, sampai saat ini belum ada BPU, listrik hanya dinikmati pada malam hari, dan tiangnya yang bermaterikan besi telah keropos, terkena korosi air laut. Sarana pendidikan hanya sampai SLTP, tiada sarana hiburan kecuali lapangan bola yang terendam air apabila pasang.

Faturahman sangat senang dengan antusiasme masyarakat menyambut kedatangannya, berjanji untuk memasukkan Pantuan sebagai salah satu desa, yang menjadi agenda perjuangannya.

“Inilah pentingnya silaturahmi, kita bisa saling bicara dan mengetahui keadaan masyarakat yang paling aktual,” katanya.

Sebagai seorang Anggota Dewan, tentu aspirasi rakyat adalah sebuah tugas yang tidak dapat diabaikan. Karena untuk itu pula keberadaan seorang wakil rakyat, untuk mewakili bukan malah menghindari mereka yang diwakili.

Pada malam harinya safari diisi dengan tarawih berjamaah di Masjid Al Ansor, Faturahman bertindak sebagai imam shalat. Dalam pengantarnya sebelum shalat, di depan ratusan jamaah yang hadir, kembali ditegaskan bahwa kunjungan itu merupakan upaya silaturahmi dan saling mengenal, antara dirinya dengan masyarakat setempat.

Untuk menambah kegembiraan bagi masyarakat, dilakukan pembagian bingkisan kepada beberapa warga dan bantuan operasional untuk masjid. (rin)