APBD 2007 Tepat Waktu
 (Foto: ) |
|
|
|
Untuk pertama kalinya, tahun anggaran 2007 ini, penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara dapat dilakukan tepat waktu. Hal ini tentunya sejalan dengan penegasan Pemerintah Pusat, bahwa RAPBD 2007 harus diselesaikan pada awal Desember 2006. Pada bulan Desember sudah harus ada kesepakatan antara kepala daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. Kementerian Dalam Negeri pun telah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Yang digunakan sebagai pedoman pemerintah daerah untuk menyusun RAPBD.
Pengesahan RAPBD menjadi Perda APBD 2007, dilakukan pada Sidang Paripurna DPRD ke 18 Jumat (29/12), diruang Sidang Utama, yang dihadiri Wakil Bupati beserta jajaran Kepala Dinas/Badan dan instansi pemerintahan lainnya. Ketua dan wakil-wakilnya serta anggota DPRD lainnya. Seperti diketahui APBD daerah ini selalu menunjukkan angka yang menakjubkan, tahun di disebutkan Total nilai APBD tersebut mencapai Rp 3, 7 triliun.
Sebelum ditetapkan sempat terjadi interupsi oleh beberapa anggota dewan, mereka mempertanyakan beberapa permasalahan diantaranya mengenai kepastian alokasi anggaran pendidikan hingga proyek multiyears yang tidak ingin dilakukan pada tahun mendatang, dan beberapa permasalahan lainnya. “Sebelum disepakati kami meminta kepastian apakan anggaran pendidikan telah mencapai 20 persen,” kata HM Ali Hamdi ZA Sag, Ketua Komisi IV DPRD.
Memiliki anggaran APBD yang besar merupakan kebanggaan sekaligus beban yang berat bagi pemerintah. Bagaimana dapat mengelola anggaran tersebut menjadi tepat sasaran. Dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat umum. Mengingat ditengah geliat pembangunan yang digalakkan, masih belum dapat menjangkau seluruh kepentingan masyarakat. Masih banyak sarana dan prasarana jalan yang belum memadai, infrastruktrur penunjang lainnya yang belum terwujud, termasuk sektor pendidikan yang masih memprihatinkan.
Dalam kata akhirnya, seluruh Fraksi yakni Fraksi Golkar, Fraksi PDI-P dan Fraksi AKR mengharapakan agar anggaran 2007 dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sesuai komitmen pemerintah untuk meningkatkan berbagai sektor pembanguan di daerah ini dapat direalisasikan. Dengan anggaran yang besar diharapkan semua itu dapat dilakukan. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari keterpurukkan bukan hanya slogal semata. (
pwt)