Mahdalena Cup Ke-1 Di Mulai
Sebagai kecamatan yang berada di wilayah pesisir Kutai Kartanegara, Muara Jawa telah melangkah setapak lebih maju, di bidang olah raga. Sabtu (14/1) lalu even sepak bola yang diberi nama Mahdalena Cup Ke 1, digelar untuk pertama kali dengan melibatkan 16 klub sepak bola terbaik di Wilayah Pantai dan dibuka langsung Camat Kasran Hamid MM.
Hj Mahdalena HA selaku penggagas dan donatur menjelaskan, pihaknya hanya ingin berpartisifasi memajukan olah raga daerah. Mengapa sepak bola dipilih hal itu didasarkan pada pertimbangan, bahwa olah raga kesebelasan ini adalah cabang pavorit, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia.
Sebagai wakil rakyat, pihaknya ingin memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat. Tidak hanya dengan berbagai upaya politik di lembaga, ataupun bantuan penyerapan aspirasi, tetapi juga memberikan hiburan yang bermanfaat bagi konstituen dan warga pesisir keseluruhan.
Di tengah kurangnya even-even olah raga, pegelaran Mahdalena Cup, cukup memberikan angin segar bagi dunia sepak bola Muara Jawa dan kecamatan-kecamatan lain di sekitarnya.
Seperti diungkapkan Ketua Pelaksana Pertandingan Ahmad Junaidi S.Pd, begitu rencana pertandingan diumumkan, berbagai klub sepak bola mendaftar. Tidak hanya Muara Jawa, tetapi ada pula yang berasal dari Samboja dan Sanga-Sanga, ke 16 tim yang berlaga tersebut adalah tim-tim pilihan yang telah memenuhi persyaratan panitia.
Agar mempersingkat waktu, pertandingan akhirnya menggunakan sistem gugur, yakni pulang kandang bagi tim yang kalah dan terus berlaga yang menang. Hadiah yang disediakan selain Piala bergilir, juga berupa uang pembinaan yang besarnya bervariasi setiap Juara.
“Untuk Juara Pertama hadiahnya Rp4 Juta, Juara dua Rp3 Juta, Juara tiga Rp2 Juta, dan Juara Empat (harapan) mendapatkan Hadiah Rp1 Juta, “kata Junaidi.
Diharapkan dengan pagelaran Mahdalena Cup Pertama tersebut, akan bermunculan bibit pesepakbola handal untuk membela nama Kutai Kartanegara, dikancah olahraga daerah dan nasional.
Seperti diutarakan Camat H Kasran Hamid, dunia olah raga dapat maju apabila para stakeholder daerah mau memperhatikan dan mendukungnya. (
sahrin)