Komisi IV Kukar Sidak Tes CPNS
Tidak Boleh Terima Telepon, Apalagi Nyontek >>>
Sesuai dengan janjinya, kalau pada saat pelaksanaan tes CPNS yang berlangsung kemarin, anggota legislatif Kukar dari komisi IV akan turun langsung ke lapangan alias inpeksi mendadak (Sidak).
Tujuannya tidak lain melihat tata cara pelaksanaan tes CPNS yang ada di wilayah Kukar. Dan hal itulah yang kemarin dibuktikan komisi IV yang diketuai HM Ali Hamdi ZA bersama beberapa anggotanya. Seperti diketahui komisi IV ini membidangi kesejahteraan dan pendidikan di Kukar.
Jadi sangat tidak etis jika wakil rakyat yang sesuai dengan bidangnya, tidak turut serta melakukan kontrol terhadap apa yang terjadi di Kukar terutama menyangkut soal kesejahteraan dan pendidikan.
Karena itu Ali Hamdi, H Sutopo Gasip SPd, Yayuk Sehati, Abdul Wahid, Masruni Adjus, Yusrani Aran merasa berkewajiban untuk terjun langsung ke lapangan.
Tempat pertama yang disidak yaitu peserta di SMUN 2 Tenggarong, selanjutnya ke SMKN 1, dan SDN 01 Tenggarong. Dari hasil peninjauannya langsung bersama anggota komisi IV lainnya, bisa mengambil kesimpulan kalau pelaksanaan tes CPNS kali ini berjalan ketat dan diawasi tim yang sebagiannya diturunkan dari Pusat. Sementara pengawas lokal juga memiliki kualitas bagus dan sesuai dengan pengalamannya.
"Kita sama-sama melihat langsung pelaksanaan tes CPNS ini, dan saya kira cukup ketat. Di sinilah mereka (peserta) dituntut lebih bersaing dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan panitia. Apalagi hasilnya nanti dikirim ke Pusat untuk dikoreksi lagi, mereka yang dianggap memenuhi ketentuan CPNS sesuai yang butuhkan maka dialah yang lulus," jelas Ali Hamdi dibenarkan Sutopo.
Sementara itu, pengamatan lainnya menurut Ali Hamdi lagi yaitu ribuan peserta yang dipecah di berbagai tempat dan disatukan dalam ruangan dengan jumlah tertentu. Kemudian mengerjakan soal-soal yang diberikan dan mengikuti instruksi pantia pelaksana dengan baik dan teratur pula.
"Dan lokasi tes yang kita kunjungi semuanya baik dan memenuhi standar nasional. Dan diharapkan ini menjadi kebanggan kita nantinya supaya terus dipertahankan," sebutnya lagi.
Menyinggung jika belakangan ditemukan ada soal-soal yang bocor menurut Ali Hamdi, satu-satunya cara Pemerintah yaitu mengulang kembali tes CPNS itu. Jika ingin dikatakan kalau hasil tes ini murni dari pemikiran dan kerja keras peserta, bukan diraih dengan kecurangan-kecurangan.
"Yah tak ada jalan lain kecuali mengulang semua tes, kalau memang ada temuan seputar temuan soal-soal itu. Dengan begitu bisa dinilai kalau pelaksanaan tes ini benar-benar murni," sambatnya.
Ketertiban pelaksanaan itu tambahnya lagi setelah melihat berita acara kehadiran peserta termasuk dengan pengawas, tata tertib semua diikuti dengan baik. Apalagi ada peraturan ketat yaitu mereka yang menerima handphone, pada saat tes berlangsung akan dikenai sanksi.
"Ketentuannya tidak boleh terima Hp, apalagi melihat catatan atau menyontek jawaban teman sebangkunya. Jadi kesimpulan kami dari pelaksanaan tes CPNS ini cukup lancar dan aman," terangnya mengakhiri. (im)
(
www.sapos.co.id 25-11-04)