Proyek Pipa Air Bersih Karya PU Tak Berfungsi
 Anggota DPRD Kukar Suriadi SHut (Foto: yeni) |
|
|
|
ANGGOTA DPRD Kukar, Suryadi S Hut dalam kunjungan kerja ke lapangan baru-baru ini menemukan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar tahun 2002 tidak berfungsi. Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 193 miliar itu merupakan proyek instalasi (pemasangan pipa) air bersih.
“Proyek tersebut ada di Kecamatan Samboja dan Muara Jawa. Direalisasikan pada anggaran 2002, harusnya proyek fisik itu diserahkan kepada PDAM agar bisa dikelola dan difungsikan sebagaimana mestinya,” ujar Suriadi, anggota dewan dari Komisi II pertengahan Januari lalu.
Suryadi juga bertanya-tanya, kenapa proyek Rp193 miliar itu tidak diserahkan kepada instansi berkompoten untuk menangani dan memfungsikannya. ‘Apa gerangan yang membuat Dinas PU tidak menyerahkan proyek tersebut kepada PDAM? Bukankah proyek itu sudah lama selesai?” ujarnya.
 Anggota dewan dan instansi terkait saat melakukan sidak di Kecamatan Muara Jawa, Kukar (Foto: yeni) | |
|
|
Sementara itu, warga Samboja, Ny Dharmawati berharap agar proyek yang menelan biaya besar itu secepatnya diserahkan kepada PDAM. Ini supaya suplai air bersih melalui fisik proyek tersebut bisa lancar ke rumah-rumah penduduk yang ada di Samboja dan muara Jawa. Jangan dibiarkan proyek vakum dan tidak memberi manfaat bagi rakyat.
“Kami ingatkan agar Dinas PU tidak hanya pandai terima fee proyek sekian persen, tapi harusnya juga pandai memberi manfaat dari proyek yang telah direalisasikan sejak tahun 2002 itu,” harap Dharmawati.
Ketika persoalan proyek pipa PDAM ini ditanyakan kepada pengawas pengerjaan proyek Dinas PU, Narto, menyebutkan, bahwa proyek itu memang belum diserahkan kepada PDAM. Ini dikarenakan fisik proyek belum tuntas sepenuhnya.
Ia juga menguraikan, bahwa pengerjaan proyek pipa PDAM di Samboja dan Muara Jawa itu dilakukan bertahap. Tahap pertama menggunakan anggaran APBD 2002, dilanjutkan tahap kedua pada 2004. “Jadi untuk saat ini proyek belum selesai, jadi tak bisa diserahkan kepada PDAM,” katanya.
 Proyek pipa tersebut hingga kini belum selesai (Foto: yeni) | |
|
|
Narto belum bisa memastikan kapan proyek itu akan diserahkan kepada PDAM. Ia sendiri mengaku bukan orang yang berkompoten untuk bisa memastikan keberadaan proyek bisa diselesaikan dan dapat memastikan penyerahan pengelola proyek kepada pengguna proyek, yakni PDAM. (
kon)