DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Anggota DPRD Kukar Bantu Korban Kebakaran KM 10

Anggota DPRD Kukar Bantu Korban Kebakaran KM 10


H Hermain D BA mewakili para anggota DPRD Kukar menyerahkan secara simbolis bantuan pangan kepada Ka (Foto: Rin)
Anggota DPRD periode 2004-2009 yang baru beberapa minggu menjabat sebagai wakil rakyat, benar-benar menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Itu dibuktikan dengan aksi spontanitas mereka dalam memberikan sumbangan terhadap korban kebakaran di Km 10 Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan.


Sebanyak 9 orang anggota Fraksi Golkar, PDIP dan AKR, dengan membawa 20 sak beras, 5 sak gula pasir dan 150 dus mi instan, Kamis sore (2/9) kemarin mengunjungi lokasi kebakaran. "Kunjungan kami ini adalah refleksi spontanitas dari rasa kemanusiaan teman-teman anggota dewan, terhadap masyarakat yang mengalami musibah," ujar Marwan Sp kepada wartawan yang menyertai kunjungan tersebut.



Warga korban kebakaran berdialog dengan para anggota DPRD Kukar (Foto: Rin)


Suasana pertemuan anggota DPRD Kukar yang dipimpin H Hermain D BA di lokasi kebakaran (Foto: Rin)
Ditambahkan, meskipun kebakaran yang terjadi Rabu (1/9) itu hanya menimpa kawasan lokalisasi, pihaknya tetap merasa wajib dan terpanggil untuk memberikan bantuan, karena yang dilihat sisi manusianya bukan pekerjaan mereka selama ini. Faktor kemanusiaan memang lebih berperan dari sekedar kata dan ulasan, urusan pekerjaan para korban selama ini adalah tanggung jawab kepada Tuhan, sedangkan wakil rakyat mempunyai kewajiban untuk peka dan peduli terhadap penderitaan masyarakat apapun statusnya.


Kunjungan spontanitas Anggota Dewan yang terdiri atas H Hermain DBA, Marwan Sp, Yayuk Sehati, Drs H Sutopo Gasip Mpd, Bambang AS, H Yusrani Arran, Sudarto BA, Ir Martin Apuy dan Masruni Adjus Ssos, selain menyerahkan bantuan pada masyarakat, yang diwakili Kades Usid Rosyadi. Juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga, guna mendengarkan aspirasi yang berkembang sehubungan peristiwa kebakaran itu. Kepada wakilnya yang didampingi pihak Muspika dan Kapolsek setempat, selain mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, warga juga menyampaikan uneg-uneg untuk ditampung anggota dewan.


Pada dasarnya, mereka menginginkan sebuah kebijaksanaan dari pemerintah daerah, mengenai pembangunan kembali lokalisasi tersebut. Warga juga menyerahkan sepenuhnya berbagai kebijakan kemanusiaan yang mungkin akan diambil. Terhadap aspirasi yang diutarakan kepada mereka, kesembilan Anggota Dewan dibawah pimpinan Drs H Hermain DBA, belum berani menjanjikan apa-apa. Karena langkah penyelasaian masalah tersebut tidak dapat diputuskan secara serampangan, semua pihak mesti duduk satu meja dan melakukan pembicaraan dari hati kehati. Kendati demikian, dewan mengharapkan agar semua warga dapat menjaga kekompakan dan satu suara dalam menentukan masa depannya. (rin/dian)