DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Jangan Ada Daerah "Dianakemaskan"

Jangan Ada Daerah "Dianakemaskan"

Dari Hearing DPRD Kukar di Unikarta >>>

Anggota DPRD Kukar kemarin melakukan "Hearing" dengan mahasiswa Fisipol Unikarta. Hadir dalam pertemuan yang digelar di kampus Unikarta tersebut selain ratusan mahassiwa Fisipol beserta dosen, juga dihadiri langsung Pembantu Rektor I Ir Arifin Mas'ud, Pembantu Rektor II HM Aswin MM dan Pembantu Rektor III Drs H Awang Asmir Ridwan, Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi dan beberapa Ketua dan anggota Komisi Legislatif Kukar.
Dalam pertemuan itu lebih banyak menyampaikan seputar kontrol pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Kukar. Termasuk dengan peningkatan program Gerbang Dayaku yang selama ini menjadi program kebanggaan masyarakat Kukar. Selain itu untuk menyerap aspirasi masyarakat, DPRD Kukar juga tetap mempersilakan dan dengan tangan terbuka kepada siapa saja datang kepadanya untuk menyampaikan aspiranya. Karena DPRD merupakan wakil rakyat dalam menyampaikan keluhan yang terjadi di tengah masyarakat kepada lembaga yang lebih tinggi lagi.

"Bukan hanya masyarakat yang diminta lebih kritis dalam menyoroti pembangunan maupun hal-hal yang menyangkut kebutuhan orang banyak. Tetapi mahasiswa pun sangat diharapkan lebih kritis lagi, karena mahasiswa merupakan 'ujung tombak' pemerintah dalam menegakkan pembangunan agar lebih merata dan bisa dinikmati masyarakat banyak," jelas Bachtiar Effendi sembari menambahkan kalau terciptanya kesejahteraan di masyarakat oleh pemerintah tidak lepas dari kerja keras dan kontrol dari mahasiswa.

Sementara itu dari Komisi II DPRD Kukar, yang meliputi bidang pertanian dan pembangunan didalamnya meliputi, perdagangan dan perindustrian, pertanian dan tanaman pangan, perikanan dan peternakan, kehutanan dan perkebunan, perhubungan, pertambangan, pekerjaan umum tata kota pertamanan / kebersihan dan koperasi melalui Wakil Sekretarisnya, Suryadi mengatakan pihaknya terus berusaha memperhatikan sumber daya manusia (SDM) yang lebih potensial untuk mendukung terlaksananya pembangunan lebih maju di Kukar.

"Kami juga akan fokus memperhatikan semua hasil-hasil pertambangan, mulai dari batu bara, minyak gas dan bumi sampai ke hasil pertanian. Apalagi Kukar memiliki sumber kekayaan alam cukup melimpah, sudah selayaknya mendapat perhatian khusus, begitupun dari segi pertaniannya. Dukungan dan kritikan membangun dari kalangan mahasiswa sangat diperlukan guna tercapainya program Gerbang Dayaku sesuai yang diinginkan bersama," kata Suryadi.

Masih di tempat yang sama, panitia pelaksana hearing, Junaidi kepada Sapos mengatakan agar wakil rakyat yang duduk di DPRD Kukar supaya tidak hanya fokus kepada satu titik pembangunan saja. Misalkan anggota dewan yang berasal dari daerah A, kemudian hanya memperhatikan daerah asalnya saja yang lebih banyak dilakukan pembangunan fisik. Sementara daerah lain yang banyak memerlukan pembangunan dikebirikan.

"Kami hanya meminta kepada wakil rakyat di DPRD supaya bukan hanya daerah tertentu saja menjadi perhatian dalam membangun, tapi daerah lain juga disamaratakan. Karena masih dalam wilayah Kukar sehingga tidak timbul kesan ada daerah tertentu yang "dianak emaskan" dan "dianak tirikan". Jadi sekali lagi semua harus berjalan sama tanpa ada yang merasa dirugikan," sebut Junaidi.

Di penghujung acara kemarin Ketua DPRD Kukar menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan para mahasiswa. (im)

(www.sapos.co.id 26-11-04)