DPRD Dukung, RPK Perluas Siaran
SIARAN radio disuatu daerah dapat menjadi ujung tombak penyampai informasi . Lebih-lebih bila radio tersebut dibawah payung pemerintah daerah setempat, seperti halnya Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar yang kini berbenah diri untuk menjalankan misi utamanya memberikan informasi pembangunan daerah itu, sangatlah patut menambah jangkauan siarannya.
Untuk mewujudkan perluasan informasi program Gerbang Dayaku (GD), RPK menambah kekuatan jangkauan siaran. Bila tadinya hanya bisa didengar se-Kabupaten Kukar, maka pada perluasan jangkauan siaran ini bisa didengar se-provinsi Kaltim. Operasional RPK untuk siaran dengan jangkauan se Kaltim dimulai per 1 Desember 2004. Untuk mempersiapkan perubahan gelombang siaran tersebut, RPK diliburkan mulai 27 sampai 30 November ini . “Hingga 1 Desember sudah siaran kembali dengan gelombang baru yang jangkauannya bisa didengar se-Kaltim,” jelas Kepala Stasiun RPK Drs Juhri Madjeri kemarin.
Didampingi Kepala Siaran, Ibramsyah M, Juhri menambahkan, bila sebelumnya RPK menggunakan gelombang 97,4 kemudian menjadi 100,50 MHZ setara dengan kekuatan 3000 Watt, ditambah jenis pemancar Jupiter 3000 atau 3 kilo 300 Val 50/60 HZ, maka radio milik pemerintah Kukar ini bukan lagi mampu menjangkauan siaran se-Kukar, tetapi mampu mengudara dengan jangkauan siaran untuk seluruh Kaltim.
Dikatakan Juhri, perubahan gelombang ini tujuannya tak lain supaya program-program pembangunan yang berbasiskan Gerbang Dayaku bisa diinformasikan secara lebih luas kepada masyarakat. Upaya ini juga akan dimbangi dengan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui media radio RPK FM yang memuat informasi dan hiburan. Setidaknya PAD tersebut akan dapat diraih melalui siaran iklan dan promosi usaha milik swasta. Untuk mempercepat realisasi penambahan PAD melalui radio ini, hendaknya Peraturan Daerah untuk pengkomersilan RPK bisa secepatnya diterbitkan.
“Pengkemasan siaran RPK tetap mengutamakan informasi tentang kebijakan-kebijakan Pemkab, kebijakan pembangunan dan lainnya, baik melalui siaran langsung, siaran interaktif antara pejabat eksekutif maupun legislatif dengan masyarakat,” kata Juhri.
Seni budaya juga dijadikan siaran unggulan, hal ini berkaitan dengan diwujudkannya Kukar sebagai daerah kunjungan wisata. Sebagai corong pemerintah daerah, RPK selalu berbenah diri dan bertekat akan terus memberi manfaat bagi masyarakat, terutama dalam memberikan informasi kepada publik pendengarnya.
DPRD MENDUKUNG
Sementara itu Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi menyambut positif adanya perluasan jangkauan siaran RPK. “Kami atas nama DPRD sangat mendukung RPK sebagai satu-satunya siaran radio yang dikelola pemerintah daerah ini berkembang dan menjadi media informasi yang profesional,” ujar Bachtiar.
Kemampuan siaran radio dapat ditangkap ke pelosok-pelosok desa, sehingga sangat tepat menjalankan missi penyampai informasi pembangunan Gerbang Dayaku kepada semua lapisan masyarakat.Apalagi RPK selama ini sudah dikenal sebagai radio yang selalu padat menyiarkan pelaksanaan-pelaksanaan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun non fisik yang ada di Kukar. Aktivitas ini hendaknya terus ditingkatkan dan dijalankan secara lebih profesional.
(
kon)