DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Persiapan Unas, Dewan Minta Disdik Perhatikan Wilayah Pantai

Persiapan Unas, Dewan Minta Disdik Perhatikan Wilayah Pantai


Haering persiapan Unas yang digelar di ruang Komisi IV (Foto: gu2n)
RAPAT dengar pendapat (hearing) membahas persiapan Ujian Nasional (Unas) di Kabupaten Kukar, Selasa (10/4)lalu, digelar di ruang Komisi IV DPRD dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat serta sejumlah kepala sekolah di daerah ini. Rapat yang dipimpin langsung ketua komisi H Ali Hamdi ZA SAg itu, meminta kepada Disdik agar dalam Unas tahun ini tidak ada lagi siswa-siswi yang tidak lulus. “Kita berharap semua siswa lulus,” ujarnya.

Terkait dengan persiapan Unas, Disdik Kukar dalam paparannya di hadapan anggota dewan yang disampaikan Umar Mansyur MM, berancana akan terus melakukan koordinasi dan sosialisasi lanjutan kepada pihak sekolah agar dalam pelaksanaan Unas tidak ada lagi informasi kebocoran soal ujian atau ketidaksiapan menghadapi ujian.

“Ini akan kami lakukan tidak saja pada sekolah-sekolah yang ada di wilayah perkotaan, seperti di Tenggarong, tapi juga akan kami sosialiasikan hingga ke wilayah-wilayah perdalaman Kabupaten Kukar,” papar Umar.

Dikatakannya, untuk Unas tahun ini target nilai yang harus dicapai siswa agar dapat lulus ujian adalah 5,0. “Kurang dari nilai itu, siswa dinyatakan tidak lulus,” ucapnya. Itu sebabnya, tambah Umar, pihaknya meminta kepada seluruh kepala sekolah di daerah ini agar meningkatkan bimbingan belajar (bimbel) dan latihan ujian (try out) menjelang ujian bulan ini.

Menyikapi sosialisasi Disdik mengenai persiapan menjelang Unas, Jumarin Tripada, anggota dewan Kukar dari Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (AKR), meminta, agar pihak Disdik tidak hanya terfokus pada wilayah kota atau pedalaman, tapi juga wilayah pantai Kukar perlu diperhatikan, seperti Desa Tani Baru, yang kondisi belajar mengajarnya masih sangat memprihatinkan. “Di sinilah pekerjaan Disdik terberat, yakni harus memantau persiapan Unas hingga ke wilayah-wilayah pedalaman dan pantai,”ucapnya.

Sementara itu, Ali Hamdi menandaskan, pihak Disdik juga hendaknya lebih memiliki inovasi menjelang Unas yang rencananya akan dilaksanakan minggu ketiga bulan April ini. Sebab, melihat target kelulusan yang harus dicapai siswa tahun ini menuntut Disdik, termasuk pihak sekolah agar lebih meningkatkan aktivitas bimbel di sekolah-sekolah.

Dalam kesempatan rapat dengar pendapat itu juga tampak beberapa sekolah di daerah ini yang mempresentasikan strategi persiapan Unas, diantaranya; Sekolah Menangah Atas (SMA) Unggulan, SMA 2 Tenggarong Seberang, dan beberapa sekolah lainnya.

Seperti SMA Unggulan, persiapan Unas (try out, red) telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Dan hampir setiap semester, siswa dites kemampuanya untuk menjawab soal-soal ujian. Sedangkan beberapa sekolah lainnya pun dalam paparannya juga melakukan persiapan yang sama. Bahkan, SMA Tenggarong Seberang disela-sela persiapan ujian nasional meningkatkan aktivitas zikir. (gu2n)