Relokasi RSUD AM Parikesit Akan Diwujudkan
RENCANA mengembangkan pembangunan RSUD AM Parikesit Tenggarong, nampaknya akan segera terwujud. Rumah Sakit bertaraf internasional akan direalisasikan. Presentasi pembangunan rumah sakit telah dilakukan beberapa kontraktor.
Sebelumnya presentasi pengembangan pembangunan rumah sakit dilakukan oleh PT Adhika Karsa Pratama (AKP) dan PT Parama Karya Mandiri (PKM). Kini giliran PT Atelier 6 yang mempresentasikan rumah sakit. Dihadapan sejumlah anggota DPRD Kukar seperti Ir Marten Apuy, Marwan SP, Suriadi SHut, H Abdul Sani, Wahyudi, Syarifuddin, Musmuliadi, Abu Bakar Has, serta Dirut RSUD AM Parikesit, BPKD Kukar, dengan serius menyimak presentasi tersebut. Kamis (10/5), diruang Panmus DPRD.
Keberadaan rumah sakit yang lebih representatif, menjadi tujuan utama antara DPRD dan Pemkab Kukar. Seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan yang memadai diharapkan akan dapat diwujudkan. Tidak hanya dari segi sarana dan prasarana, namun juga dari pelayanan dan kenyamanan. Lonjakan kunjungan terus terjadi, khususnya untuk rawat inap. Rumah sakit dengan kapasitas inap sebanyak 101 pasien, kini harus menampung lebih dari 120 pasien. Sehingga tak mengherankan bila, banyak pasien yang ditempatkan di aula ataupun lorong-lorong rumah sakit. “Sudah saatnya kita memiliki rumah sakit bertaraf internasional,” kata Marten Apuy.
Lebih lanjut dikatakan, rumah sakit yang ada saat ini sudah tak layak lagi. Apalagi untuk daerah kaya seperti Kutai Kartanegara. Bahkan sesuai dengan standar dari WHO, bahwa setiap 1500 jiwa harus tersedia satu tempat tidur perawatan. “Setidaknya kita harus punya 350 ruang rawat,” katanya. Hal inis sesuai denagn jumlah penduduk Kutai Kartanegara yang mencapai 50ribu jiwa.
Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan terus meningkat, sementara rumah sakit yang ada masih terbatas. Baik itu bangunan maupun tenaga medis yang tersedia. Melalui presentasi dari berbagai rekanan ini, diharapkan akan didapat bangunan rumah sakit yang memadai. Dengan berbagai fasilitas dan kelayakan utama sebuah rumah sakit, nantinya rumah sakit ini dipersiapkan sebagai rumah sakit berskala internasional. Bahkan rumah sakit ini dipersiapkan sebagai rumah sakit rujukan dari daerah lain di Kaltim. Direktur RSUD MA Parikesit Tenggarong, dr Teguh Widodo, mengharapkan agar pengembangan pembangunan rumah sakit ini dapat segera dapat terlaksana. “Kita juga mempersiapkan rumah sakit pendidikan,” katanya. (
pwt)