DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Warga Dambakan Jalan Aspal

Warga Dambakan Jalan Aspal


Sebagian cerita dari perjuangan Anggota menuju lokasi Reses (Foto: apih)
PELAKSANAAN Reses Masa ke II tahun 2007 ini dipergunakan Anggota DPRD Kutai Kartanegara secara maksimal. Masing-masing anggota Dewan mengunjungi daerah pemilihan asalnya. Seperti Drs. H.Abdul Djabbar Bukran, kali ini memilih Desa Sedulang kecamatan Kota Bangun menjadi salah satu tujuan Reses.

Bagi desa Sedulang, hal ini merupakan kali pertama bagi mereka karena dikunjungi anggota DPRD. Desa yang masih tertinggal baik sarana maupun prasarana ini, menyambut dengan antusias sekali kedatangan seorang wakilnya di dewan. Dalam pertemuan ini, tidak hanya sebagai sarana bertemu langsung dengan wakil rakyatnya, namun warga juga menyampaikan berbagai keluhan dan keinginan mereka untuk membangun desanya. “Kami mengharapkan aspirasi yang kami sampaikan dapat terpenuhi,” kata Yanto salah seorang warga.
Selama ini tidak banyak yang dapat dilakukan warga setempat. Keterbatasan sarana dan prasarana membuat mereka hidup apa adanya. Sehingga tidak mengherankan bila tidak banyak perubahan yang terjadi khususnya di bidang pembangunan. Sehingga dalam pertemuan tersebut, terungkap banyak hal yang disampaikan warga. Diantaranya masih terbatasnya berbagai infrastuktur, seperti jalan dan fasilitas umum lainnya, hingga tempat peribadatan.



Satu persatu mendatangi/menyalami warga dengan kehangatan (Foto: aph)
Warga sangat mendambakan jalan beraspal. Khususnya jalan poros satu-satunya yang melintasi daerahnya. Yakni dari Desa trans SP6 ke Kota Bangun menuju desa Sedulang. Dengan tersedianya fasilitas jalan yang memanda, tentunya akan mendukung kegiatan warga setempat. Selain kemudahan untuk memasarkan hasil pertanian yang mereka kelola. Jalan ini juga merupakan transportasi utama bagi anak-anak mereka menuju sekolah. “Hingga kini jalan yang harus dilalui rusak parah, apalagi bila musim hujan datang, nyaris tidak bisa dilewati,” katanya.

Menyimak aspirasi warga, Abdul Djabbar Bukran dapat memaklumi apa yang terjadi di daerah tersebut. Bahkan dirinya berjanji akan menyampaikan masalah ini pada Anggota DPRD lainnya. Djabar yang juga merupakan anggota Komisi III, berkeyakinan bahwa pemerataan pembangunan harus dilakukan, namun juga di kecamatan dan desa-desa. “Kita akan perjuangkan permasalahan ini,” katanya. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta Komisi II DPRD yang membidangi hal tersebut, untuk melihat langsung kondisi di daerah ini.


Moment tepat sampaikan aspirasi (Foto: Apih)
Hal ini dilakukan, ungkap Djabar, bukan semata karena wilayah ini merupakan zona pemilihannya. Tetapi karena ini sudah menjadi tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat, untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat di daerah. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapa benar-benar diwujudkan.

Reses kali ini juga diminta berulang kali oleh beliau agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga sebagai sarana penyampaian aspirasi untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerahnya agar program gerbang dayaku II dapat terlaksana dan dirasakan bukan hanya diperkotaan saja. (pwt/aph)