DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Komisi IV Kunjungi Bantul

Komisi IV Kunjungi Bantul


Komisi IV berdialog dengan Pemkab Bantul (Foto: dian)
KOMISI IV DPRD Kutai Kartanegara mengunjungi kabupaten Bantul, Jogyakarta pekan ini. Komisi yang membidangi urusan Kesejahteraan Rakyat, yang meliputi masalah Pendidikan, Agama, Peranan wanita, Humas dan Pers, Kebudayaan, Pengetahuan dan Teknologi, Pemuda dan Olahraga, dan Kesehatan, Sosial. Secara khusus ingin melihat perkembangan yang telah dilakukan kab Bantul dalam penyelenggaraannya.

Terdiri dari ketua Komisi IV, H.M. Ali Hamdi ZA, S.Ag, serta anggota lainnya seperti Suwaji, M. Wahyudi, Jumarin Thripada, Bambang AS, Salehuddin, Sudarto, H. Rusliandi,SE, Bachtiar Effendi dan G Asman Gilir. Rombongan diterima oleh Asisten Administrasi Pembangunan Suryanto berserta kepala jajaran Dinas Instansi terkait di Ruang Rapat Asissten Komplek gedung Parasamya Pemkab Bantul.



"Banyak hal yang ingin kami ketahui dari Bantul," kata Ali Hamdi (Foto: dian)
Kunjungan kerja tersebut menurut Ali Hamdi selaku Pimpinan Rombongan Komisi IV DPRD Kukar, merupakan studi Komparatif ke kabupaten Bantul. Untuk mencari masukan guna bahan perbandingan dalam penyusunan Peraturan Derah (PERDA). Perda yang terkait dengan bidang tugas Komisi IV. Diantaranya seperti Raperda Pelacuran, dan Raperda Pengawasa,Pengendalian,Pengedaran dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol. ”Banyak hal yang ingin kami ketahui dari Bantul,” kata Ali Hamdi.

Hal tersebut penting karena Bantul dinilai mempunyai banyak kelebihan. Diantaranya memiliki kemampuan dan prestasi di bidang Pemerintahan dan Pembangunan. Selain itu Bantul juga memiliki keunggulan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan kesehatan masyarakat serta upaya pemerintah pasca gempa pada 27 Mei 2006 silam.



Bertukar cinderamata antar daerah (Foto: dian)
Dikatakan Ali Hamdi, dibanding Bantul Kukar masih harus banyak belajar. Dengan APBD sebesar Rp. 3,7 trilyun, namun untuk alokasi Anggaran Pendidikan baru mencapai sekitar 16 persen saja. ”Untuk itu diperlukan masukan dari daerah lainnya,” katanya.

Pemerintah Kutai Kartanegara juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul. Terutama dalam hal penempatan pengiriman Tranmigrasi asal Bantul. Hal ini dilakukan untuk penyebaran penduduk yang lebih merata. Seusai melakukan dialog, rombongan juga sempat mengunjungi beberapa sentral Industri kerajinan di Bantul seperti Kasongan dan Manding. Diharapkan dari hasil kunjungan ini, banyka yang dapat dipelajari, untuk dapat diterapkan di daerah ini. (murdian)