DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Kaning Dibedah dalam Buku

Kaning Dibedah dalam Buku


DR Ir HM Aswin MM saat memaparkan sosok Kaning dalam bedah buku (Foto: dian)
KENDATI telah divonis hukum 2,5 tahun dalam kasus korupsi, ternyata Prof DR Syaukani HR MM tetap memiliki kharisma tersendiri dan dielu-elukan oleh pendukungnya. Belum lama ini, ketokohan Syaukani yang lebih akrab disapa Kaning, diperbincangkan dalam sebuah acara bedah buku di Hotel Singgasana, Tenggarong.

Acara bedah buku tersebut menghadirkan empat pembicara diantaranya; DR Aswin MM (Sekretaris DPRD Kukar), Andi S (Pengacara Prof DR Syaukani HR MM), Marwan SP dan Edy Mulawarman (Anggota DPRD Kukar).

Acara yang dihadiri ratusan pendukung Kaning dari berbagai elemen masyarakat, kalangan mahasiswa, dan tokoh masyarakat, serta beberapa kalangan akademis itu juga mendapat perhatian dan sambutan positif.

Sosok Kaning tidak hanya dikenal sebagai pemimpin yang peduli tehadap pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah, tapi juga lebih dari itu beliau dikenal sebagai tokoh penting dalam pemberdayaan otonomi daerah di negeri ini.

Buku berjudul : Kebesaran Jiwa Prof DR Syaukani HR dan Pledoi Politik, yang ditulis oleh H Ahmad Sahab, aktivis dari LSM Peace, itu menjadi perbincangan hangat dalam acara bedah buku tersebut.



Buku berjudul : Kebesaran Jiwa Prof DR Syaukani HR dan Pledoi Politik (Foto: dian)
Ketokohan Kaning, seperti dipaparkan dari salah satu isi buku tersebut, tidak saja sebagai sosok yang merakyat, tapi dia adalah aset bangsa yang telah banyak mengukir prestasi dan mengharumkan negeri ini.

Tidak sedikit penghargaan yang telah diterimanya, baik itu dari sektor pembangunan daerah maupun dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM). Namun, ditengah upayanya ikut serta membangun negeri ini, pelbagai fitnah politik menerpa sosok Kaning yang dikenal masyarakat Kabupaten Kukar sebagai pemimpin daerah yang bersahaja dan dekat dengan masyarakat.

DR Aswin MM, salah seorang pembicara dalam bedah buku ketika itu, memaparkan ketokohan Kaning sebagai pemimpin yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Saya kenal sekali siapa Kaning. Lebih 20 tahun, saya mengenal Kaning. Dia adalah pemimpin yang merakyat dan dicintai masyarakatnya,” ungkap sekretaris DPRD Kukar, itu.

Selain dielu-elukan para pendukungnya, sosok Kaning juga dikenal memiliki kepekaan sosial yang luar biasa. Dia orang yang terbuka. Bahkan siapapun yang bertamu dan datang ke rumahnya pasti dibantu.

Perhatiannya terhadap masyarakat miskin juga sangat tampak dari program pembangunan yang dirancangnya. Dari program percepatan dan pemerataan pembangunan setiap kecamatan hingga perhatiannya terhadap janda dan orang tua jompo.



Pendukung Kaning: "Beliau pemimpin berjiwa sosial" (Foto: dian)
“Jadi kalau Kaning dituduh telah menggelapkan dana bantuan sosial, seperti diduga selama ini, mungkin Kaning sudah menjadi orang yang sangat kaya raya. Tapi itu sangat jauh dari kenyataan. Dan sebaliknya, dana bantuan sosial itu malah disalurkan kepada masyarakat,” tandas Aswin. (gu2n/dian)