Ketua DPRD Tinjau Kebakaran Kampong Tanjong
 Tampak kampong tanjong sebelum dilahap si jago merah (Foto: dian) |
|
|
|
AMUKAN api pagi itu mengejutkan warga sekitar kampong tanjong, Tenggarong. Diperkirakan 3 rumah dengan 16 petak kamar kontrakan hangus terbakar.
Kebakaran terjadi, Jumat (15/2), ketika aktivitas masyarakat tampak sibuk, sekitar pukul 06.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian materi dalam kejadian itu tidaklah sedikit. Dan beberapa korban hanya tampak pasrah ketika menyaksikan harta bendanya ludes dilahap si jago merah.
Melihat kejadian tersebut, wajar saja warga sekitar banyak yang panik. Betapa tidak, kampong tanjong yang selama ini dikenal pandat penduduk dengan bangunan rumah rapat, itu sangat memungkinkan api merambat luas ke rumah lainnya.
Belum diketahui jelas dari mana asal api hingga menyebabkan kebakaran di kampung yang pernah direncanakan akan direlokasi pemerintah daerah ini. Namun, santer terdengar, api berasal dari ledakan kompor minyak gas seorang warga yang ketika itu sedang memasak.
 Ketua DPRD Kukar Rahmad Santoso meninjau lokasi kebakaran (Foto: dian) | |
|
|
Kobaran api pagi itu kemudian dapat dijinakan setelah petugas PMK dan sejumlah warga ikut membantu.
Kejadian kebakaran tersebut kemudian mendapat perhatian dari Ketua DPRD, Rachmad Santoso dan Kasubag Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Kukar, Nurayati Touristiany yang melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran.
Selain melakukan peninjauan tempat kejadian, Rachmad juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang, makanan, dan pakaian. Bantuan yang diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah tersebut diharapkan dapat meringankan beban korban.
Sementara itu, Rachmad mengharapkan kepada pemerintah daerah agar secepatnya merelokasi lokasi pemukiman warga yang ada di tanjong. “Saya melihat pemukiman yang ada sudah sangat tidak layak huni,” ungkapnya. Karena itu, lanjut Rahmad, pemerintah harus mengambil kebijakan terhadap kawasan padat penduduk, seperti kampong tanjong.
 Berharap agar pemerintah dapat meninjau kehidupan masa depan kampong tanjong (Foto: dian) | |
|
|
“Kalau bisa pemerintah membuatkan perumahan yang standar dan layak huni agar kehidupan masyarakat kedepannya di kampong tersebut dapat hidup layak,” tukasnya. (
dian/gu2n/apih)