APBD Rp 5,5 T, Masyarakat Harus Sejahtera
 Marwan SP (Foto: hmsdprd) |
|
|
|
ANGGOTA DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta pemerintah daerah agar APBD 2008 yang telah disahkan dalam rapat Paripurna DPRD Kukar, Kamis pekan lalu (28/2), senilai Rp 5,5 triliun, memperioritaskan kepentingan vital masyarakat, seperti pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
Tiga sektor tersebut seperti dikatakan Marwan SP, anggota dewan dari komisi II bidang perekonomian dan pembangunan, adalah sangat mendasar, terutama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di daerah ini.
“Untuk membangun tiga sektor tersebut pemerintah harus memberikan porsi anggaran yang lebih,” ujar Marwan dalam kesempatannya, belum lama ini.
Dijelaskannya, masalah pembangunan kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat telah ditegaskan dalam peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) Nomor 13 tahun 2006, yang menjelaskan, segala urusan yang memihak kepada masyarakat menjadi urusan wajib.
Selain menjadi urusan yang diperioritaskan, dikatakan Marwan, pembangunan tiga sektor tersebut juga sejalan dengan prioritas program pembangunan kabupaten Kukar: Gerakan Pemberdayaan dan Pengembangan Kutai Kartanegara (Gerbang Dayaku).
Itu sebabnya, anggota dewan dari Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (AKR) ini meminta, agar pemerintah daerah lebih memperhatikan pembangunan tiga sektor: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.
“Ini sangat penting. Jangan sampai urusan wajib tiga sektor tersebut dikalahkan dengan kepentingan yang belum begitu mendesak,” tandas Marwan. (
gu2n)