Anggota Dewan Bina Pondok Pesantren
 Kepala Dinas Pendidikan Kukar, Bahrul dan Anggota DPRD Saiful Aduar di Ponpes Bina Insan (Foto: istimewa) |
|
|
|
LEMBAGA pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren (Ponpes) memang sangat perlu keberadaannya di tengah-tengah masyarakat. Selain sebagai lembaga pendidikan warisan para ulama, Ponpes juga merupakan “sekolah umat” yang memiliki visi misi mendidik sekaligus membangun mental dan pandangan hidup masyarakat yang tidak saja berwawasan duniawi, tapi juga agama.
Minggu (9/3) kemarin, Yayasan Bina Insan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar acara peresmian Pondok Pesantren Bina Insan yang terletak di Desa Margahayu Jonggon A.
Peresmian yang langsung dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kukar, Bahrul, itu, juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Kukar, seperti Hermain D, yang juga merupakan pembina Ponpes Bina Insan, dan Saiful Aduar, serta sejumlah tokoh agama, dan masyarakat.
Pimpinan Ponpes, Asran Saleh, mengatakan, didirikannya Ponpes Bina Insan adalah sebagai upaya ikut serta mendorong mutu pendidikan di Kukar.
“Langkah aktif membangun pesantren tersebut, selain sebagai jawaban keperihatinan terhadap masih rendahnya kualitas pendidikan di daerah ini. Disisi lain adalah upaya mendongkrak kesadaran umat dalam membangun mental yang cinta ilmu pengetahuan,” papar Asran.
Bangunan Ponpes Bina Insan yang terdiri dari ruang belajar santri, musola, kantor guru, dibangun oleh kerja keras umat. Asran, berharap agar pembangunan pesantren tersebut terus mendapat dukungan pemerintah daerah.
Sementara itu, Saiful, mengatakan, pembangunan dan keberadaan lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Bina Insan sangat memberikan manfaat yang sangat besar bagi warga sekitar, khususnya warga transmigran yang telah bermukim puluhan tahun di wilayah tersebut. (
gu2n)