Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berduka cita atas meninggalnya mantan Ketua DPRD Kukar Prof DR H Syaukani HR MM, Periode 1997-1999 dan menjadi Bupati Kukar terpilih dan wafat diusia 67 tahun, Rabu (27/7/16) sore sekitar pukul 16.20 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda.
Photo: murdian

Pejabat dan tokoh lintas agama memberikan doa buat Almarum di rumah duka
Photo: murdian

Prosesi pemakaman Syaukani HR diwarnai penuh haru usai disolatkan di rumah duka, dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar Hormansyah. Dilanjutkan pembacaan daftar riwayat hidup sang pejuang otonomi daerah oleh Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah
Photo: murdian

Setelah itu jenazah Syaukani dilepas langsung Gubernur Kaltim H Awang Faroek di rumah kediaman putrinya Rita Widyasari yang juga Bupati Kukar sekitar pukul 10.00 wita, menuju pemakaman Kelambu Kuning Kelurahan Melayu, dikuburkan persis disebelah kuburan ibundanya Hj Jauhariah.
Photo: murdian

Dalam pelepasan itu, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas nama provinsi Kaltim. Dia juga memberikan penghargaan atas jasa dan perjuangan Syaukani dalam membangun daerah.
Photo: murdian

“Kita semua merasa kehilangan sosok pemimpin yang tegas dan pemberani dalam memperjuangkan hak-hak daerah. Pengabdian dan jasa pak Kaning (panggilan akrabnya) tidak bisa terlupakan, semoga Almarhum diterima Allah SWT,” kata Awang diamini ratusan pelayat.
Photo: murdian

Ditambahkan Awang Faroek, dirinya menyerukan dan mengajak kepada semua kalangan pejabat daerah dan di Kaltim agar meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan Syaukani, “Selamat jalan pak Kaning, kami bertekad akan meneruskan perjuanganmu membangun daerah Kaltim dengan cara konstitusional,” kata Awang mengakhiri pelepasan jenazah
Photo: murdian

Usai prosesi pepelasan jenazah, Bupati Kukar Rita Widyasari terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa kesedihannya, bahkan selalu mengusap air matanya dengan tisu ketika melihat sang ayahandanya yang kini telah tiada.
Photo: murdian

Di pemakaman Kelambu Kuning, ribuan masyarakat termasuk para pelajar nampak menanti kedatangan jenazah Syaukani di pemakaman Kelambu Kuning, Tenggarong.
Photo: murdian

Almarhum Prof Dr H Syaukani HR lahir di Tenggarong, 11 November 1948, Wafat di Samarinda, 27 Juli 2016 (67 Tahun 8 bulan). Meninggalkan seorang istri Hj Dayang Kartini, tiga orang anak, dua putri (Silvi Agustinam Rita Widyasari) dan satu putra Windra Sudarta (Alm), serta meninggalkan 7 orang cucu.
Photo: murdian